Pengetahuan Ilmiah
dan pengetahuan tidak ilmiah
Pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan
dikembangkan dengan mengolah pemikiran realita yang berasan dari luar diri
manusia secara ilmiah, yakni menggunakan metode ilmiah. Pengetahuan dapat dikatakan ilmiah jika
memiliki 4 syarat, yaitu:
- Objektif, artinya pengetahuan itu sesuai dengan objeknya yaitu hasil kesesuaian dilihat dari hasil penginderaan atau empiris
- Metodik, artinya pengetahuan itu diperoleh dari cara-cara tertentu yang terkontrol
- Sistematik , artinya pengetahuan tersusun dalam suatu system, tidak berdiri sendiri dan satu dengan yang lain saling berkaitan
- Berlaku untuk umum , tidak berlaku hanya untuk seseorang atau beberapa orang saja, tetapi unyuk siapa saja
Sedangkan pengetahuan tidak ilmiah adalah ilmu yang
diperoleh secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia ataupun terhadap
pemikiran manusia.
Langkah-langkah
Oprasional Metode Ilmiah
- Perumusan Masalah, yang dimaksud masalah disini adalah penyataan apa, mengapa, atau bagaimana tentang objek yang diteliti
- Penyusunan Hipotesis, yang dimaksud hipotesis adalah kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis adalah dugaan yang telah didukung dengan pengetahuan yang ada
- Pengujian Hipotesis. Berbagai usaha untuk mengumpulkan data-data yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapat melihat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak
- Penarikan Kesimpulan. Didasarkan oleh penilaian melalui data untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak. Hipotesis yang diterima merupakan ilmu pengetahuan yang kebenarannya sudah diuji secara ilmiah.
Keunggulan &
keterbatasan metode ilmiah
Kelebihan :
- Dapat dipertanggung jawabkan, karena memiliki bukti-bukti yang konkret
- Dapat dibuktikan dan dapat diamati langsung
- Dapat dijadikan tolok ukur untuk penelitian selanjutnya
- Dapat digunakan dalam keseharian
- Logis
Kelemahan :
- Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas
- Terlalu bergantung pada objek yang ada
- Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah
- Kurang valid, karena tidak semua hasil dari metode atau penelitian di suatu daerah akan bisa di terapkan untuk daerah lain
- Membutuhkan waktu yang lama
- Membutuhkan biaya yang sangat mahal, karena setiap penelitian memerlukan alat bantu berupa peralatan yang menggunakan tehnologi canggih.
- Dapat terhapus atau tidak di pakai bila terbukti ditemukan kesalahan dan bila muncul teori lain yang dianggap lebih berguna
Peran Metode Ilmiah dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan :
- Metode ilmiah berperan untuk memberikan penjelasan logis dalam ilmu empiris
- Sebagai landasan dalam melakukan suatu penelitian ilmiah
- Berperan dalam memberikan bukti yang konkrit terhadap suatu ilmu pengetahuan
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar