Jumat, 11 Desember 2015

EMOSI

EMOSI


Sering kita menemukan, bagaimana emosi memberi dampak yang tidak pernah kita inginkan. Tidak sedikit emosi yang meninggalkan efek destruktif. Andaikan saja kita bisa memahami makhluk apa sesungguhnya emosi itu, tentu kita bisa menjadi lebih bijaksana.

Emosi bisa jadi merupakan reaksi atas berbagai kejadian yang berlaku dalam kehidupan kita. Emosi juga dapat menentukan bagaimana sebuah kejadian dipahami dan disikapi. Sebuah emosi biasanya berangkat dari prasangka dan stereotip seseorang.

Emosi merupakan bagian dari perasaan kita. Bila tidak dikendalikan, emosi bisa membatasi persepsi kita.
Itu sebabnya, sudah seyogyanya emosi bisa dikendalikan, bukan yang mengendalikan. Sebab bila emosi dibiarkan masuk dalam logika maka akan jadi berbahaya. Persepsi kita bisa menjadi selektif. Membuat kita hanya melihat apa yang sesuai dengan perasaan kita

Kalau saya pribadi, ketika saya emosi saya cenderung berdiam diri. Saat dalam keadaan emosi saya cenderung takut merugikan orang lain. Kalaupun saya ingin melakukan suatu tindakan, saya akan memikirkannya dua kali. Sebab, dalam keadaan emosi biasanya kita tidak stabil.

sumber
http://iphincow.com/2013/03/28/emosi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#SIP Merancang Aplikasi Psikologi

SSCT (Sack’s Sentence Completion Test) SSCT (Sack’s Sentence Completion Test) merupakan salah satu alat test kepribadian berbentuk p...